‘Apple lebih rendah’ ​​dan alasan lain mengapa iPhone 15 menyebabkan kegemparan di Tiongkok karena alasan yang salah

Situs jejaring sosial Tiongkok, Weibo, penuh dengan komentar pedas tentang smartphone terbaru Apple, iPhone 15.
iPhone 15 pengiriman di Tiongkok pada bulan peluncurannya 6 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan iPhone 14, menurut peneliti pasar GfK, seperti dilansir Bloomberg.
Orang Dalam Bisnis laporan yang memposting tentang iPhone 15 telah ditonton lebih dari 100 juta kali di Weibo, dan banyak konsumen di pasar ponsel pintar terbesar di dunia yang mengkritik seri baru ini karena dianggap mengecewakan.

Walaupun banyak pengguna yang tidak terkesan dengan fakta bahwa Apple membutuhkan waktu lama untuk melakukan transisi ke USB-C, pengguna lain menilainya sangat mahal, namun menawarkan fitur yang kurang lebih sama dengan ponsel sejenis dari Xiaomi, Oppo, dan Huawei.

Dan berbicara tentang Huawei, kebangkitan perusahaan tersebut tampaknya berperan dalam berkurangnya permintaan akan produk tersebut iPhone 15.
Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengejutkan dunia Barat baru-baru ini dengan memperkenalkan Mate 60 Pro, ponsel andalan dengan chip 7nm buatan dalam negeri dan konektivitas 5G. Kinerja ponsel ini sangat baik di Tiongkok dan dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, ponsel ini telah membantu Huawei meningkatkan pengirimannya sebesar 37 persen dibandingkan tahun lalu di negara tersebut, menurut Counterpoint Research. Sementara itu, Apple mengalami penurunan dua digit pada kuartal ketiga tahun 2023 di Tiongkok.

Huawei adalah satu-satunya perusahaan yang menjadi ancaman bagi Apple di Tiongkok sebelum sanksi AS melumpuhkan kemampuannya dalam memproduksi ponsel kelas atas. Tidak mengherankan jika kembalinya produk ini menjadi masalah bagi Apple.

Mate 60 Pro bukan satu-satunya smartphone yang memilikinya iPhone 15 sedang dibandingkan dengannya. Beberapa orang tidak melihat alasan yang cukup kuat untuk melakukan upgrade dari ponsel mereka saat ini yang berfungsi dengan baik.

Banyak pengguna yang kecewa dengan kenyataan bahwa tidak banyak perubahan antara iPhone 13 dan 15 dan keduanya memiliki kecepatan refresh yang sama.
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mengatakan bahwa iPhone 15 adalah salah satu ponsel cerdas terbaik yang ada dan kurangnya antusiasme yang ditunjukkan oleh konsumen Tiongkok mungkin berakar pada nasionalisme. Perlu diperhatikan bahwa ponsel terbaru Apple juga dikritik oleh konsumen di belahan dunia lain karena banyak alasan yang sama.

Apple belakangan ini terjebak dalam baku tembak persaingan antara Amerika dan Tiongkok. Beberapa pejabat pemerintah Tiongkok tidak lagi diperbolehkan menggunakan iPhone.

Tiongkok menyumbang 18 persen pendapatan Apple pada tahun 2022 dan pada Q4 2022, iPhone menyumbang seperempat dari penjualan ponsel pintar di Tiongkok. Tentu saja, Tiongkok adalah pasar yang penting bagi Apple, sebagaimana dibuktikan oleh kunjungan CEO Tim Cook ke Tiongkok baru-baru ini.